JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam Program ROSI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi bahwa Kemenkes bukan membekukan prodi, sebab prodi adalah ranah Kementerian Pendidikan Tinggi.
"Saya enggak bisa membukakan prodi. Yang saya larang adalah jangan jalan pendidikannya di rumah sakit saya dulu. Dia bisa jalan di rumah sakit yang lain," katanya.
Lebih lanjut, Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari hasil temuan Kemenkes, yang melayani pasien kebanyakan adalah Dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis). Seharusnya, PPDS didampingi oleh dokter senior saat melayani pasien demi keamanan.
"Sekarang yang kejadian hampir semua pasien dilayani oleh dokter PPDS-nya. Itu baru ketahuan begitu kita freeze. Jadi dengan freeze ini kita lihat, oh di sini yang salah," ungkapnya.
Sebelumnya beredar informasi tiga prodi di fakultas kedokteran di tiga kampus dibekukan, imbas kasus pelecehan seksual dan perundungan atau bullying.
Kemenkes telah mengirimkan surat rekomendasi kepada tiga perguruan tinggi untuk menghentikan sementara program studi mereka.
Tiga prodi yang dimaksud itu yakni Anestesi FK Undip di RS Kariadi, Penyakit Dalam FK Sam Ratulangi di RS Kandou, dan Anestesi FK Unpad di RSHS Bandung.
Saksikan selengkapnya di sini:
https://youtu.be/FL0g6TDu3uA?si=CQKWQTR4n7KLqtzw
#menkes #dokter #pelecehanseksual
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/592443/klarifikasi-menkes-soal-3-prodi-fk-di-3-kampus-ditutup-imbas-bullying-dan-pelecehan-seksual-rosi